Sunday 8 January 2017

Kegunaan Kayu Manis Bagi Kesehatan



Sebagai masyarakat yang tinggal di Asia Tenggara terutama Indonesia, tentunya kita sudah tidak asing lagi dengan kayu manis. Kayu manis memiliki nama Latin cinnamomum ini, diperoleh dengan cara mengelupaskan kulit batang serta ranting dari tanaman yang termasuk ke dalam jenis cinnamomum yang digunakan sebagai pemanis alami hingga menambah cita rasa makanan.
Kayu manis yang ada di Indonesia adalah jenis cinnamomum zeylanicum yang berasal dari Srilanka (Ceylon) dan tiba pertama kali di Pulau Jawa pada tahun 1825.

Tumbuhan kayu manis juga menyebar ke hampir seluruh wilayah di Indonesia. Contohnya di Sumatra Barat dan wilayah barat Jambi, tepatnya di Kerinci yang menjadi sentra produksi kayu manis lebih mengenal jenis cinnamomum burmannii.  Jenis inilah yang kemudian dianggap sebagai kayu manis khas Indonesia. Tumbuh di daerah tropis dan beriklim basah Asia Tenggara khususnya di Indonesia.

Baik jenis cinnamomum zeylanicum maupun cinnamomum burmannii memiliki perbedaannya masing-masing. Kayu manis jenis cinnamomum zeylanicum satu spesies dengan cinnamomum verum dan merupakan ‘true cinnamon/kayu manis asli’. Sedangkan untuk jenis burmannii termasuk ke dalam kasiavera (cassia) yang memiliki rasa jauh lebih kuat dari cinnamon sendiri. Kedua jenis tersebut adalah  paling banyak dijual di pasaran.

Kayu manis Ceylon menggunakan kulit bagian dalam yang lebih tipis sehingga kurang padat dan memiliki aroma yang lebih lembut ketimbang kasiavera. Kasiavera berwarna merah kecoklatan, bertekstur keras seperti kayu namun ringan serta menggunakan seluruh lapisan kulitnya.

Kayu manis telah digunakan sejak peradaban Mesir Kuno sekitar 5000 tahun yang lalu dan tercatat sebagai bumbu masakan tertua di dunia. Penggunaan kayu manis tidak hanya di Asia Tenggara saja melainkan sudah merambah hampir ke seluruh belahan dunia. Penyebarannya telah dilakukan semenjak masa kolonial oleh bangsa-bangsa Eropa dengan melakukan monopoli kayu manis dari daerah jajahan di Asia Selatan dan Tenggara. Hal itulah yang menjadikan kayu manis paling sering dikonsumsi di negara barat dan Eropa seperti Inggris dan Amerika hingga saat ini.         

Sebagai Tambahan Makanan

Berdasarkan penelitian, kayu manis mengandung sinamaldehida (minyak esensial yang berasal dari kulit kayunya) yang bereaksi dengan oksigen yang menjadi asal dari aroma dan rasanya yang tajam dan khas.

Kayu manis telah dipercaya selama berabad-abad oleh manusia sebagai bahan tambahan alami pada makanan dan minuman yang mereka konsumsi. Contohnya saja, di wilayah Amerika Tengah tepatnya di negara Mexico sekaligus sebagai importir utama, kayu manis ditambahkan dalam pembuatan cokelat. Kayu manis juga terdapat pada resep makanan penutup seperti pai apel, donat dan roti serta untuk bahan tambahan pada lilin, kopi, teh dan minuman cokelat panas.

                                     Sumber:image.britcdn.com/Cinnamon.jpg

                                                      
Di negara Timur Tengah saja, kayu manis menjadi sajian pelengkap hidangan dari ayam dan daging domba. Di negara Amerika Serikat, kayu manis dicampur dengan gula sebagai bahan utama dalam pembuatan sereal serta hidangan roti panggang dan buah-buahan terutama apel.

Bagi kita yang tinggal di Indonesia, setiap masakan dari Sabang sampai Merauke pasti menggunakan kayu manis untuk mengharumkan masakan. Terutama masakan berkuah seperti semur (ayam maupun daging), rawon, kari, gulai, sop (buntut, iga) dan masih banyak lagi masakan tradisional indonesia lainnya yang menggunakannya.

Manfaat Kayu Manis Bagi Kesehatan

Selain digunakan sebagai penambah aroma dan rasa pada makanan dan minuman,  ternyata kayu manis juga memiliki beberapa manfaat lain yang mungkin baru sebagian saja yang mengetahuinya. Kayu manis juga memiliki kemampuan dalam menjaga kesehatan kita serta ampuh untuk meringankan beberapa gejala penyakit.

Sangat mudah untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari kayu manis, yaitu hanya tinggal merebus saja kayu manis dalam air mendidih dan diminum seperti kita meminum air putih.

Di bawah ini adalah beberapa manfaat kayu manis bagi kesehatan yang sebagian di antaranya merupakan pengalaman yang saya alami sendiri.

1.  Menyerap Bau dan Polusi Udara
     Polusi udara menjadi salah satu kendala dalam mendapatkan udara yang bersih, ditambah lagi bau-bau yang tidak enak disekitar kita. Jika hal tersebut dibiarkan terus-menerus maka akan memberikan dampak buruk pada kesehatan kita. Beberapa batang kayu manis dapat menjadi solusi bagi masalah tersebut, tinggal diletakkan di dalam vas bunga dan dipajang di ruang tamu atau di area berkumpul. Agar lebih efektif dapat juga kita letakkan tanaman hidup di dalam rumah. 

2.  Membersihkan Toksin Dalam Tubuh
     Tidak hanya lingkungan tempat tinggal kita saja yang harus steril dari polusi, tubuh kita sendiri juga harus secara rutin dibersihkan dari berbagai macam toksin yang tidak berguna. Air rebusan kayu manis dapat membantu pengeluaran toksin tersebut yaitu dengan diminum beberapa kali dalam seminggu. Konsumsi air putih secara rutin haruslah menjadi prioritas utama, air kayu manis hanya membantu mempercepat saja.
    
3.  Menghilangkan Bau Mulut dan Obat Kumur
     Sakit gigi merupakan keluhan yang sering muncul apabila kita kurang menjaga kebersihan rongga mulut. Otomatis, kegiatan sehari-hari kita akan terganggu oleh rasa ngilu di gigi akibat bakteri di mulut kita. Air kayu manis yang hangat-hangat kuku juga dapat menghilangkan rasa ngilu di gusi serta membantu mengusir keluar kuman-kuman yang terlanjur masuk ke dalam gigi yang berlubang.
    
Air kayu manis tersebut juga dapat menjadi pengganti bagi yang khawatir dengan penggunaan mouthwash secara berlebihan. Walaupun sudah ada air kayu manis, kita tetap tidak boleh lupa menjaga kesehatan gigi, terutama menyikat gigi malam hari sebelum tidur.

4.  Mencegah Kolesterol
     Makanan yang berlemak dan bersantan memang selalu menjadi godaan karena rasanya yang nikmat serta penampilannya yang selalu menggugah selera. Apabila dikonsumsi secara berlebihan, tentu saja konsekuensi yang ditanggung akan berat pula. Untuk mencegah terjadinya kolesterol setelah memakan makanan yang telah disebutkan diatas, meminum air kayu manis dipercaya dapat mencegah, menetralkan hingga menurunkan tingkat kolesterol berlebih. Anggap saja meminum air kayu manis tersebut seperti kita meminum air putih setelah makan.

5.  Melancarkan Pencernaan dan Obat Diare

     Kayu manis juga bermanfaat bagi yang mengalami kesulitan BAB, yaitu dengan meminum teh yang sudah dicampur dengan air rebusan kayu manis. Setelah beberapa jam kemudian, jangan terkejut jika Anda merasa sakit perut, segeralah ke toilet maka Anda akan merasakan sendiri manfaatnya. Di samping itu, air kayu manis dapat dijadikan obat untuk diare karena selain fungsinya melancarkan pencernaan, kayu manis juga dapat memampatkan sehingga dapat menurunkan intensitas BAB yang berlebihan disaat diare.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai kayu manis serta berbagai macam manfaatnya mulai dari sekedar meningkatkan cita rasa pada makanan dan minuman hingga memberikan kontribusi bagi kesehatan kita. Semoga dapat memberikan pengetahuan bagi Anda semua yang membacanya (berbagai sumber).

Sumber foto : https://en.wikipedia.org/wiki/Cinnamon 

0 komentar:

Post a Comment

 
Copyright © . Borneo '92 - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger