Penyakit Masuk Angin –
Masuk angin sering menjadi penyebab terganggunya kesehatan seseorang. Di cuaca
yang tidak menentu seperti ini, yang kadang hujan dan kadang panas, hampir
semua orang pasti mengeluhkan masalah ini. Memang sudah terbukti bahwa masuk
angin adalah gangguan serius bagi kegiatan sehari-hari kita.
Umumnya,
tanpa disadari, kita bisa terkena gangguan ini kapan saja. Ketika sedang berada
di rumah saat menonton TV saja, seseorang bisa terkena penyakit ini juga.
Apalagi orang-orang yang sering melakukan aktivitasnya di luar rumah, mungkin
bisa lebih parah lagi keluhannya. Agar tidak mengalaminya sangat dianjurkan
memakai jaket atau pelindung tubuh lain ketika berada di jalan raya dan di
tempat umum lainnya.
Jika
seseorang tidak memiliki daya kekebalan tubuh yang tinggi, tentu akan semakin
mudah terkena penyakit ini. Memang benar apa kata orang kalau sehat itu mahal
harganya.
Penyebab Masuk Angin
Banyak
sekali hal yang dapat menyebabkan seseorang terkena masuk angin. Bisa jadi
akibat dari kurang tidur, keadaan cuaca yang dingin, tidak ada pertukaran udara
dan lain sebagainya. Penyebab paling umum adalah ketika tubuh dalam kondisi
yang tidak fit dan kelelahan, pertahanan tubuh melemah sehingga angin mudah
masuk.
Saya
pernah mengalami keluhan masuk angin karena tidak membuka jendela di pagi hari.
Udara kotor yang masuk ke rumah tidak bertukar dengan udara bersih pada waktu
subuh. Dan hasilnya, saya langsung mual dan pusing disertai dengan tekanan
darah yang menurun.
Angin
yang masuk ke dalam tubuh sering ditunjukkan lewat beberapa gejala tertentu.
Gejala yang sering muncul yaitu, pusing yang teramat sangat atau migrain,
mual-mual, badan lemas dan kembung di perut. Hampir mirip dengan orang yang
terkena penyakit demam panas, bukan?
Tapi,
tentu saja tidak seberat ketika seseorang mengalami demam. Tanpa berbasa-basi
lagi, saya ingin menunjukkan apa saja 10 macam cara mengatasi masuk angin itu.
Simak di bawah ini.
10 Macam Cara Mudah Mengobati Masuk Angin
1. Minum Air Putih Hangat
Cara
yang pertama sangat murah dan gampang, tidak perlu keluar uang sepeser pun,
he..he.. Bila tubuh terkena masuk angin, tinggal panaskan air saja di dalam
ceret. Minum segelas air putih hangat-hangat kuku jika Anda merasa mual agar
tidak jadi muntah.
Lebih baik lagi kalau minum lebih dari
satu gelas air putih hingga tubuh banyak berkeringat. Dari keringat inilah,
angin-angin tersebut keluar dan tubuh Anda akan merasa segar. Sangat mudah, ya?
Dengan sifat netral yang dimilikinya, air
putih memang berkhasiat untuk mengembalikan keseimbangan di tubuh kita. Semua
makhluk hidup sangat bergantung dengan adanya air sebagai kebutuhan paling
dasar, tidak hanya manusia.
2. Minyak Angin
Hampir
di semua tempat, dari toko biasa hingga supermarket besar, tersedia banyak
sekali varian minyak oles untuk masuk angin. Selalu sediakan minimal satu botol
minyak angin untuk di rumah. Terserah mau botol kecil atau besar, yang penting
ada untuk situasi darurat.
Oleskan minyak angin tersebut di tempat-tempat
yang berhubungan dengan kepala seperti di pelipis, kening, area sekitar leher
dan di perut. Secara umum, penyakit masuk angin memang selalu mengarah ke
daerah kepala.
Apabila
gejala awal mulai terasa, sesegera mungkin carilah minyak atau balsem hangat
untuk dioleskan ke area yang sudah disebutkan di atas tadi. Mintalah bantuan
orang terdekat bila tidak mampu melakukannya sendiri.
3. Dengan Air Gula
Bila
Anda sudah terlanjur muntah-muntah, cara mengobatinya adalah dengan minum air
hangat dicampur gula. Mintalah bantuan orang terdekat untuk membuatkan segelas.
Air gula dibutuhkan untuk mengembalikan
cairan tubuh yang keluar tadi. Bila Anda merasa ingin muntah lagi, tidak
apa-apa, karena itu adalah efek dari air gula yang memecah gas di lambung.
Minum campuran air hangat dan gula, juga
sangat dianjurkan bagi mereka yang mengalami demam panas. Mengapa? Karena untuk
mencegah tubuh dari kekurangan cairan dan agar tidak lemas.
4. Kerokan Dengan Bawang Merah
Ketika
masuk angin, saya tidak pernah minta dikerok di punggung dengan koin. Karena
saat dikerok, pori-pori akan terbuka lebar dan akan membuat tubuh rentan. Hal
yang saya lakukan adalah minta bantuan orang terdekat untuk dikerok dengan
bawang merah.
Cara ini menurut saya lebih aman ketimbang
dengan koin rupiah. Yang penting bukan warna merahnya, tetapi seberapa banyak
angin dikeluarkan. Rasa tajam bawang merah akan memberi perasaan hangat di
tubuh dan membuat Anda lebih cepat
sembuh.
Jika Anda lebih familiar kerokan dengan
koin rupiah, saya tidak memaksa untuk mengikuti cara saya di atas. Namun, saya
hanya menganjurkan apa yang lebih baik menurut pengalaman saya.
5. Daun Mengkudu
Cara
yang satu ini turun-temurun dilakukan di keluarga saya, terutama untuk balita
yang sangat rentan masuk angin. Disaat saya sering demam yang diikuti masuk
angin, inilah obat yang sering digunakan.
Caranya bagaimana? Pertama, ambil tiga
lembar daun mengkudu, olesi minyak goreng dan panaskan daun di atas api.
Setelah itu, haluskan bawang merah atau boleh juga diparut. Langkah terakhir,
segera tempelkan parutan bawang merah di perut dan tutupi dengan daun mengkudu
tadi.
Biasanya, tanpa menunggu lama si
penderita akan merasa nyaman karena memberikan efek relaksasi secara
menyeluruh. Agar lebih gampang mendapatkan daun mengkudu, tanamlah sendiri
mengkudu di rumah. Jadikan rumah sebagai apotek hidup Anda.
6. Rebusan Air Jahe
Cara
yang ke-enam ini tentu sudah hampir seluruh orang Indonesia tahu. Malahan sudah
menjadi kebiasaan yang mendarah daging, meskipun tidak sedang masuk angin.
Ramuan tradisional satu ini sudah terbukti keampuhan untuk menghangatkan tubuh.
Potong-potong saja jahe yang ada di rumah
dan rebus di dalam air hingga mendidih. Boleh juga ditambahkan gula merah untuk
memberikan rasa manis di lidah.
Jahe
memiliki khasiat menghangatkan lambung sehingga membantu mengeluarkan angin
lewat cairan keringat. Tidak hanya kita saja yang terbiasa dengan jahe, ketika
musim dingin bule-bule di luar negeri juga memakai jahe. Itulah hebatnya
khasiat dari rempah yang satu ini.
7. Jamu Masuk Angin Kemasan
Untuk
yang satu ini, tidak perlu lagi saya sebutkan mereknya, karena sudah bertebaran
di mana-mana. Dari yang murah sampai yang sedikit mahal, segala jenis ada.
Minum minimal satu bungkus disaat sakit,
hingga efeknya jamunya terasa di tubuh. Komposisi dari jamu tersebut hampir
sama dengan jamu yang dibuat secara tradisional. Tapi, jangan terlalu sering
juga dikonsumsi karena kandungan gula yang dimiliki sangat tinggi.
Cara ini dapat dijadikan pilihan disaat
yang darurat dan bila Anda sudah tidak tahan lagi.
8. Madu
Air setengah panas
bila dicampurkan dengan satu sendok madu, lalu diminum, dapat menenangkan
lambung dari asam dan gas yang berlebih. Madu memiliki kandungan gula alami
yang tinggi dan cocok untuk obat dehidrasi.
Minum satu gelas air madu untuk meredakan
lambung dari rasa mual dan muntah. Usahakan untuk tidur walaupun sebentar untuk
mempercepat efek dari madu tersebut.
Selain untuk masuk angin, madu juga
memiliki segudang manfaat lain termasuk meningkatkan pasokan energi di dalam
tubuh. Tak heran bila lebah sanggup menempuh perjalanan berkilo-kilo meter
karena setiap hari mereka menghisap madu.
9. Lewat Pijatan Ringan
Ketika
masuk angin, saya pernah diajari bagaimana cara mengobatinya lewat pijatan oleh
seorang ahli refleksi. Biasanya, saya memijat titik refleksi yang ada di
jari-jemari tepat di buku-buku jari dan di atas sikut jari. Pijatlah pada
bagian-bagian tersebut hingga mengeluarkan angin lewat sendawa.
Ada juga titik refleksi yang sama, yaitu
di antara jempol dan jari telunjuk, baik di telapak tangan ataupun sebaliknya.
Jika dirasa belum cukup, mintalah bantuan kepada ahli pijat refleksi, karena
mereka lebih tahu daripada saya, he.. he
10. Makan yang
Banyak
Cara
yang terakhir ini justru lebih ampuh dari ke-sembilan contoh yang sudah saya sebutkan,
yaitu makan. Banyak dari kita mengabaikan ini ketika menderita masuk angin. Mereka
lebih memilih tidur sambil menahan rasa sakit yang dialami.
Sebaiknya, paksa diri Anda untuk bangun
meskipun terasa pusing dan mual. Makan makanan yang lembut serta minum yang
banyak. Lebih bagus lagi jika Anda merasa akan muntah, karena makanan yang
keluar tersebut membawa serta angin dari lambung.
Saya sudah mencoba dan melihat hasilnya
sendiri, setelah memuntahkan lagi makanan yang sudah dimakan tadi, sesaat
kemudian lambung saya normal kembali seperti sedia kala. Itulah sebabnya makan
itu menjadi sebuah kebutuhan dasar manusia.
Dari
10 macam cara mengobati masuk angin di atas, semuanya bisa Anda coba sendiri di rumah tanpa harus keluar
biaya mahal. Karena masuk angin bukan penyakit berat sehingga mengobatinya pun
tidak sulit.
Kesehatan
diri sendiri juga harus diutamakan dan dirawat sebaik-baiknya agar tidak
terganggu keseimbangannya. Semoga artikel ini memberikan manfaat bagi Anda yang
membacanya. Terima kasih.
0 komentar:
Post a Comment