Monday, 27 March 2017

10 Cara Mudah Mengobati Masuk Angin




Penyakit Masuk Angin – Masuk angin sering menjadi penyebab terganggunya kesehatan seseorang. Di cuaca yang tidak menentu seperti ini, yang kadang hujan dan kadang panas, hampir semua orang pasti mengeluhkan masalah ini. Memang sudah terbukti bahwa masuk angin adalah gangguan serius bagi kegiatan sehari-hari kita.

Umumnya, tanpa disadari, kita bisa terkena gangguan ini kapan saja. Ketika sedang berada di rumah saat menonton TV saja, seseorang bisa terkena penyakit ini juga. Apalagi orang-orang yang sering melakukan aktivitasnya di luar rumah, mungkin
bisa lebih parah lagi keluhannya. Agar tidak mengalaminya sangat dianjurkan memakai jaket atau pelindung tubuh lain ketika berada di jalan raya dan di tempat umum lainnya.

Jika seseorang tidak memiliki daya kekebalan tubuh yang tinggi, tentu akan semakin mudah terkena penyakit ini. Memang benar apa kata orang kalau sehat itu mahal harganya.

Penyebab Masuk Angin

Banyak sekali hal yang dapat menyebabkan seseorang terkena masuk angin. Bisa jadi akibat dari kurang tidur, keadaan cuaca yang dingin, tidak ada pertukaran udara dan lain sebagainya. Penyebab paling umum adalah ketika tubuh dalam kondisi yang tidak fit dan kelelahan, pertahanan tubuh melemah sehingga angin mudah masuk.

Saya pernah mengalami keluhan masuk angin karena tidak membuka jendela di pagi hari. Udara kotor yang masuk ke rumah tidak bertukar dengan udara bersih pada waktu subuh. Dan hasilnya, saya langsung mual dan pusing disertai dengan tekanan darah yang menurun.

Angin yang masuk ke dalam tubuh sering ditunjukkan lewat beberapa gejala tertentu. Gejala yang sering muncul yaitu, pusing yang teramat sangat atau migrain, mual-mual, badan lemas dan kembung di perut. Hampir mirip dengan orang yang terkena penyakit demam panas, bukan?     

Tapi, tentu saja tidak seberat ketika seseorang mengalami demam. Tanpa berbasa-basi lagi, saya ingin menunjukkan apa saja 10 macam cara mengatasi masuk angin itu. Simak di bawah ini.

10 Macam Cara Mudah Mengobati Masuk Angin

1.    Minum Air Putih Hangat

       Cara yang pertama sangat murah dan gampang, tidak perlu keluar uang sepeser pun, he..he.. Bila tubuh terkena masuk angin, tinggal panaskan air saja di dalam ceret. Minum segelas air putih hangat-hangat kuku jika Anda merasa mual agar tidak jadi muntah.

       Lebih baik lagi kalau minum lebih dari satu gelas air putih hingga tubuh banyak berkeringat. Dari keringat inilah, angin-angin tersebut keluar dan tubuh Anda akan merasa segar. Sangat mudah, ya?

       Dengan sifat netral yang dimilikinya, air putih memang berkhasiat untuk mengembalikan keseimbangan di tubuh kita. Semua makhluk hidup sangat bergantung dengan adanya air sebagai kebutuhan paling dasar, tidak hanya manusia.

2.    Minyak Angin

       Hampir di semua tempat, dari toko biasa hingga supermarket besar, tersedia banyak sekali varian minyak oles untuk masuk angin. Selalu sediakan minimal satu botol minyak angin untuk di rumah. Terserah mau botol kecil atau besar, yang penting ada untuk situasi darurat.

       Oleskan minyak angin tersebut di tempat-tempat yang berhubungan dengan kepala seperti di pelipis, kening, area sekitar leher dan di perut. Secara umum, penyakit masuk angin memang selalu mengarah ke daerah kepala.

       Apabila gejala awal mulai terasa, sesegera mungkin carilah minyak atau balsem hangat untuk dioleskan ke area yang sudah disebutkan di atas tadi. Mintalah bantuan orang terdekat bila tidak mampu melakukannya sendiri.

3.    Dengan Air Gula
      
       Bila Anda sudah terlanjur muntah-muntah, cara mengobatinya adalah dengan minum air hangat dicampur gula. Mintalah bantuan orang terdekat untuk membuatkan segelas.

       Air gula dibutuhkan untuk mengembalikan cairan tubuh yang keluar tadi. Bila Anda merasa ingin muntah lagi, tidak apa-apa, karena itu adalah efek dari air gula yang memecah gas di lambung.

       Minum campuran air hangat dan gula, juga sangat dianjurkan bagi mereka yang mengalami demam panas. Mengapa? Karena untuk mencegah tubuh dari kekurangan cairan dan agar tidak lemas.

4.    Kerokan Dengan Bawang Merah

       Ketika masuk angin, saya tidak pernah minta dikerok di punggung dengan koin. Karena saat dikerok, pori-pori akan terbuka lebar dan akan membuat tubuh rentan. Hal yang saya lakukan adalah minta bantuan orang terdekat untuk dikerok dengan bawang merah.

       Cara ini menurut saya lebih aman ketimbang dengan koin rupiah. Yang penting bukan warna merahnya, tetapi seberapa banyak angin dikeluarkan. Rasa tajam bawang merah akan memberi perasaan hangat di tubuh  dan membuat Anda lebih cepat sembuh.

       Jika Anda lebih familiar kerokan dengan koin rupiah, saya tidak memaksa untuk mengikuti cara saya di atas. Namun, saya hanya menganjurkan apa yang lebih baik menurut pengalaman saya.

5.    Daun Mengkudu

       Cara yang satu ini turun-temurun dilakukan di keluarga saya, terutama untuk balita yang sangat rentan masuk angin. Disaat saya sering demam yang diikuti masuk angin, inilah obat yang sering digunakan.

       Caranya bagaimana? Pertama, ambil tiga lembar daun mengkudu, olesi minyak goreng dan panaskan daun di atas api. Setelah itu, haluskan bawang merah atau boleh juga diparut. Langkah terakhir, segera tempelkan parutan bawang merah di perut dan tutupi dengan daun mengkudu tadi.

       Biasanya, tanpa menunggu lama si penderita akan merasa nyaman karena memberikan efek relaksasi secara menyeluruh. Agar lebih gampang mendapatkan daun mengkudu, tanamlah sendiri mengkudu di rumah. Jadikan rumah sebagai apotek hidup Anda.

6.    Rebusan Air Jahe

       Cara yang ke-enam ini tentu sudah hampir seluruh orang Indonesia tahu. Malahan sudah menjadi kebiasaan yang mendarah daging, meskipun tidak sedang masuk angin. Ramuan tradisional satu ini sudah terbukti keampuhan untuk menghangatkan tubuh.

       Potong-potong saja jahe yang ada di rumah dan rebus di dalam air hingga mendidih. Boleh juga ditambahkan gula merah untuk memberikan rasa manis di lidah.

       Jahe memiliki khasiat menghangatkan lambung sehingga membantu mengeluarkan angin lewat cairan keringat. Tidak hanya kita saja yang terbiasa dengan jahe, ketika musim dingin bule-bule di luar negeri juga memakai jahe. Itulah hebatnya khasiat dari rempah yang satu ini.

7.    Jamu Masuk Angin Kemasan

       Untuk yang satu ini, tidak perlu lagi saya sebutkan mereknya, karena sudah bertebaran di mana-mana. Dari yang murah sampai yang sedikit mahal, segala jenis ada.

       Minum minimal satu bungkus disaat sakit, hingga efeknya jamunya terasa di tubuh. Komposisi dari jamu tersebut hampir sama dengan jamu yang dibuat secara tradisional. Tapi, jangan terlalu sering juga dikonsumsi karena kandungan gula yang dimiliki sangat tinggi.

       Cara ini dapat dijadikan pilihan disaat yang darurat dan bila Anda sudah tidak tahan lagi.    

8.    Madu

       Air setengah panas bila dicampurkan dengan satu sendok madu, lalu diminum, dapat menenangkan lambung dari asam dan gas yang berlebih. Madu memiliki kandungan gula alami yang tinggi dan cocok untuk obat dehidrasi.

       Minum satu gelas air madu untuk meredakan lambung dari rasa mual dan muntah. Usahakan untuk tidur walaupun sebentar untuk mempercepat efek dari madu tersebut.

       Selain untuk masuk angin, madu juga memiliki segudang manfaat lain termasuk meningkatkan pasokan energi di dalam tubuh. Tak heran bila lebah sanggup menempuh perjalanan berkilo-kilo meter karena setiap hari mereka menghisap madu.  

9.    Lewat Pijatan Ringan

       Ketika masuk angin, saya pernah diajari bagaimana cara mengobatinya lewat pijatan oleh seorang ahli refleksi. Biasanya, saya memijat titik refleksi yang ada di jari-jemari tepat di buku-buku jari dan di atas sikut jari. Pijatlah pada bagian-bagian tersebut hingga mengeluarkan angin lewat sendawa.

       Ada juga titik refleksi yang sama, yaitu di antara jempol dan jari telunjuk, baik di telapak tangan ataupun sebaliknya. Jika dirasa belum cukup, mintalah bantuan kepada ahli pijat refleksi, karena mereka lebih tahu daripada saya, he.. he

10.  Makan yang Banyak

       Cara yang terakhir ini justru lebih ampuh dari ke-sembilan contoh yang sudah saya sebutkan, yaitu makan. Banyak dari kita mengabaikan ini ketika menderita masuk angin. Mereka lebih memilih tidur sambil menahan rasa sakit yang dialami.

       Sebaiknya, paksa diri Anda untuk bangun meskipun terasa pusing dan mual. Makan makanan yang lembut serta minum yang banyak. Lebih bagus lagi jika Anda merasa akan muntah, karena makanan yang keluar tersebut membawa serta angin dari lambung.

       Saya sudah mencoba dan melihat hasilnya sendiri, setelah memuntahkan lagi makanan yang sudah dimakan tadi, sesaat kemudian lambung saya normal kembali seperti sedia kala. Itulah sebabnya makan itu menjadi sebuah kebutuhan dasar manusia.

Dari 10 macam cara mengobati masuk angin di atas, semuanya bisa Anda coba sendiri di rumah tanpa harus keluar biaya mahal. Karena masuk angin bukan penyakit berat sehingga mengobatinya pun tidak sulit.

Kesehatan diri sendiri juga harus diutamakan dan dirawat sebaik-baiknya agar tidak terganggu keseimbangannya. Semoga artikel ini memberikan manfaat bagi Anda yang membacanya. Terima kasih.





0 komentar:

Post a Comment

 
Copyright © . Borneo '92 - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger