Thursday, 14 September 2017

Definisi dan Genre-Genre Novel





Saat ini, novel menjadi buku bacaan paling populer yang selalu diminati oleh hampir semua kalangan, tak terkecuali kaum muda dan remaja. Kehadiran novel memberikan nuansa baru dan segar untuk dunia sastra Indonesia.
Novel sudah ada di Indonesia sejak lama, mungkin sekitar tahun 1920-an, diawali oleh sastrawan Angkatan Balai Pustaka bersamaan dengan hadirnya roman.    

Cerita novel sering disamakan dengan cerita roman karena panjangnya kisah yang diceritakan serupa, tapi roman jauh lebih detail dibanding novel. Meskipun begitu narasi di dalam roman sangat berkaitan erat dengan adanya novel. Seorang pakar sejarah sastra, Walter Scott menyebut roman sebagai “narasi fiksi berbentuk prosa dan sajak, dengan tujuan membuat cerita di dalamnya menjadi luar biasa dan jarang terjadi”.

Proses terciptanya sebuah novel melalui proses “sejarah yang berkelanjutan dan komprehensif selama 2000 tahun”. Maksud komprehensif disini adalah novel sifatnya luas dan lengkap serta memasukkan hal-hal dari dunia nyata pada setiap masa yang dilewati. Budaya menulis novel sudah ada pada jaman Yunani dan Romawi Kuno, abad pertengahan, masa kerajaan Jepang kuno, masa Renaissance di Eropa dan masih berlanjut hingga saat ini.

Banyak ahli sejarah sastra menganggap lahirnya novel modern dimulai pada awal abad ke-18 di Eropa dan juga merupakan masa jaya dari novel. Di masa kini, novel sudah menjadi sebuah kebutuhan serta tumbuh subur bagaikan jamur di musim hujan, siapapun bisa menjadi penulis novel asal punya kemauan.

Definisi Novel

Novel adalah karangan prosa panjang yang berisi rangkaian cerita kehidupan seseorang dan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku (wikipedia).

Kata novel berasal dari budaya sastra di Italia yaitu novella berarti “baru”, “berita” bisa disimpulkan jika novella itu “cerita pendek tentang sesuatu yang baru”. Istilah novella dalam bahasa Latin juga memiliki arti yang sama, bentuk jamak dari novellus yang biasa disingkat novus.

Dalam bahasa Italia ada istilah latter atau cerita pendek untuk membedakannya dari novella atau novel yang narasinya lebih panjang. Novel didefinisikan sebagai “peristiwa-peristiwa berupa rentetan dari peristiwa biasa dalam kehidupan manusia dan keadaan masyarakat pada saat itu”.

Genre-genre Novel

Sebagai sebuah karya fiksi berbentuk prosa, novel memiliki banyak sekali genre atau jenisnya. Berikut ini adalah genre-genre dari novel yang akan saya jelaskan satu per satu.

Novel Fiksi
    
Secara umum novel bersifat fiksi atau karangan dari sang penulis. Meskipun fiksi tapi sebagian besar terinspirasi oleh peristiwa di kehidupan nyata. Inspirasi yang didapat tersebut kemudian diolah kembali dalam imajinasi sang penulis. Hasilnya sesuatu yang sifatnya khayalan (tidak pernah ada) seolah-olah menjadi suatu peristiwa yang benar-benar terjadi.

1.    Fantasi
       Sangat jelas kalau novel seperti ini mengisahkan dunia khayalan yang diciptakan oleh penulisnya. Kisah-kisah di dalamnya berisi hal-hal yang ajaib diluar nalar manusia, seperti sihir, dunia mitos, peri-peri, dan semua hal yang tidak mungkin ada. Contoh novel fantasi paling terkenal adalah The Lord of The Rings (JRR Tolkien), Harry Potter (JK Rowling) dan lain-lain.

2.    Sci-FI (Fiksi Ilmiah)
       Novel sci-fi (baca “saifai”) berkisar pada teknologi tinggi, interaksi manusia dengan mesin, dunia futuristik, utopia. Ada juga beberapa novel fiksi ilmiah yang membahas keadaan dunia di masa depan setelah bencana (zombie, kehancuran dunia). Contoh novel sci-fi seperti I Am Legend; Divergent Series; I, Robot (Isaac Asimov) dan lain-lain.

3.    Misteri
       Novel misteri selalu mengangkat tentang suatu kasus misterius, penuh dengan teka-teki dan mengajak para pembaca untuk ikut menganalisis. Banyak juga novel misteri yang berisi cerita detektif. Buku yang terkenal seperti Sherlock Holmes,  novel Agatha Christie, Dr.Jekyll dan Mr.Hyde dan lain-lain.

4.    Horor (Thriller)
       Novel horor berisi cerita-cerita yang menyeramkan dan membuat bulu kuduk berdiri. Sering mengangkat tema supranatural serta hal-hal gaib seperti makhluk halus, hal ganjil yang misterius dan mistis. Contohnya, novel Goosebumps (RL.Stine) dan lain-lain.

5.    Petualangan
       Genre novel ini mengisahkan tentang perjalanan luar biasa yang epik dari sang tokoh utama. Latar tempatnya sangat luas, kadang menggambarkan dunia antah berantah. Yang terkenal seperti novel  Around The World In 80 Days (Jules Verne), trilogi The Hunger Games dan lain-lain.

6.    Humor
       Novel seperti ini sarat dengan cerita lucu, komedi, hal-hal yang memancing tawa. Sang penulis sering membahas tentang kehidupan sehari-hari dan penggunaan kata-kata ringan yang mudah dicerna. Contohnya, novel karya Raditya Dika (Koala Kumal, Marmut Merah Jambu dsb.), My Stupid Boss dan lain-lain.

7.    Sejarah
       Genre ini menggabungkan fiksi dan sejarah, latar cerita pada waktu lampau. Diawali oleh tradisi barat kuno seperti Romawi dan Yunani, berkisah tentang adat istiadat, lingkungan sosial di periode tertentu. Contoh novel sejarah adalah The Three Musketeers, Kisah Tiga Negara, Bumi Manusia dan lain-lain.




8.    Romantis
       Novel romantis sering mengangkat tema percintaan orang-orang dewasa serta dinamika sosial yang dialami. Novel romantis bisa disebut novel dewasa karena alur cerita yang mirip. Alur ceritanya bisa membuat pembaca ikut terbawa perasaan oleh nuansa percintaannya. Contoh novel yang terkenal seperti The Notebook, Pride and Prejudice, Gone With The Wind dan lain-lain.

9.    Teenlit
       Genre satu ini menjamur dimana-mana, sangat digemari oleh remaja dan anak-anak muda. Membahas seputar kehidupan remaja, persahabatan dan juga percintaan, memperlihatkan suasana hati seorang remaja. Sosok tokoh utama yang lebih sering muncul adalah remaja perempuan. Contohnya, seperti Dealova, When I Look Into Your Eyes, Jingga dan Senja dan lain-lain.

10.  Songlit
       Genre novel ini merupakan kisah-kisah imajinasi sang penulis terhadap sebuah lagu. Menghadirkan nyawa dari lagu-lagu tersebut menjadi sebuah kisah narasi yang lengkap. Seperti novel Lelaki Buaya Darat, Sebelum Cahaya dan lain-lain.

Novel Non Fiksi

Kisah-kisah yang ada di novel non fiksi adalah peristiwa dari dunia nyata yang benar-benar terjadi. Biasanya sang penulis mengangkat tentang dinamika suatu masyarakat yang dialaminya sendiri. Isi cerita juga disampaikan secara jujur dan apa adanya tanpa melebih-lebihkan dari kisah sebenarnya. Tapi dari kejujuran itu membawa sedikit nuansa humor. Novel seperti ini bisa lihat dalam karya Andrea Hirata (Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, Edensor, Maryamah Karpov).   

Sampai di sini, artikel saya seputar novel serta macam-macam genre di dalamnya. Semoga bisa memuaskan hasrat Anda sebagai pecinta novel seperti saya. Terima kasih.

0 komentar:

Post a Comment

 
Copyright © . Borneo '92 - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger