Panas
dalam selalu menjadi masalah kesehatan yang paling umum, siapapun sering
mengalaminya. Ditambah lagi cuaca sekarang yang sering berubah-ubah, panas
dalam makin rentan terjadi. Siapapun pasti sangat menderita ketika mengalami
panas dalam ini, aktivitas sehari-hari juga akan terganggu sehingga kita tidak
bisa fokus. Sebelum masuk ke inti dari artikel kali ini, mari kita lihat apakah
panas dalam itu.
Apa Itu Panas Dalam ?
Panas
dalam adalah keadaan tubuh yang menyimpan panas berlebih, bisa disebabkan oleh
dehidrasi (kekurangan cairan), kurangnya vitamin C dan serat, cuaca panas
hingga faktor stres. Bila seseorang sedang stres jadwal makan tidak teratur
sehingga daya tahan tubuh akan berkurang, makin gampang panas dalam.
Tidak
ada penjelasan medis tentang panas dalam, tapi masyarakat kita sudah terbiasa
menyebut “panas dalam”. Gejala pertama yang menunjukkan seseorang panas dalam
adalah tenggorokan terasa kering dan panas. Tubuh juga terasa agak panas
seperti meriang atau demam. Itu adalah gejala lanjutan setelah gangguan pada
pencernaan seperti di lambung dan usus.
Efek
yang lebih kuat akibat panas dalam yaitu luka pada organ pencernaan, tak jarang
bagi sebagian orang merasakan pedih dan sakit pada perutnya. Gejala yang dapat
menunjukkan seseorang terkena panas dalam seperti sariawan di bibir, terlihat
lesu seperti orang dehidrasi dan lain-lain.
Untuk
penjelasan yang lebih lanjut bagaimana mengatasi panas dalam, berikut ini
adalah beberapa tips yang bisa Anda coba di rumah.
1. Perbanyaklah
Minum Air Putih
Air putih sangat dianjurkan jika seseorang panas dalam karena sifatnya yang netral.
Panas dalam itu seperti api jadi harus dipadamkan dengan air. Minumlah air
putih agar tubuh berkeringat sehingga panas itu keluar dari tubuh. Tubuh kita
yang dehidrasi karena panas dalam bisa pulih kembali.
Minumlah
air kurang lebih 8 gelas sehari sama dengan aturan minimal kadar air putih yang
biasanya. Inilah obat yang paling mujarab untuk meredakan sakit tenggorokan
serta menghilangkan pedih di perut akibat panas dalam. Bila ingin minum air
putih yang hangat sebaiknya di pagi hari, jangan di saat malam hari.
2. Makan
Buah-Buahan Yang Berair
Buah-buahan
yang mengandung air juga bisa mengobati dehidrasi serta gejala panas dalam
lainnya. Buah yang baik dikonsumsi seperti buah jeruk, pir, semangka, sirsak
dan lain-lain.
Selain
buah-buahan yang banyak airnya, buah yang banyak serat juga bagus di konsumsi
ketika panas dalam. Serat pada buah-buahan seperti pisang dan pepaya dapat
melapisi dinding lambung dan usus agar tidak terluka ketika panas dalam. Panas dalam kadang juga membuat susah BAB, perbanyaklah konsumsi buah-buahan berserat tersebut.
3. Jangan Tidur
Pake Kipas Angin
Usahakan untuk tidak menggunakan kipas
angin saat tidur malam, terutama saat panas dalam. Panas di tubuh akan semakin
meningkat karena tidak bisa keluar lewat keringat. Jika panas itu masih normal,
sebaiknya dibiarkan berkeringat dulu lalu dilap dengan kain atau handuk kering.
Beruntunglah
Anda yang memiliki AC (air conditioner) di rumah karena dapat mengurangi dampak
panas dalam. Bila tidak punya AC di rumah, untuk menghilangkan panas dalam
cukup dikompres dengan air dingin seperti ketika terserang demam.
4. Hindari Pemanis
Buatan
Menurut
praktisi kesehatan yang pernah saya temui, ketika panas dalam sebaiknya jangan
konsumsi minuman yang berpemanis buatan seperti gula dan minuman sachet. Bila
Anda ingin minum manis sebaiknya dari jus buah-buahan atau gula merah karena
manisnya alami.
Anda
juga bisa membuat sendiri minuman seperti jamu dengan manis dari gula merah
atau gula jawa. Rebuslah jahe yang sudah di potong-potong lalu direbus
bersama-sama dengan satu atau dua batang kayu manis, kemudian tambahkan gula
jawa. Bila Anda suka bisa juga ditambahkan daun pandan. Beberapa setelah Anda
meminum ramuan panas dalam akan mulai berkurang karena tubuh akan
berkeringat.
5. Hindari Makanan
Pedas dan Berminyak
Makanan
pedas dan berminyak memiliki sifat yang panas dan sebaiknya dihindari ketika
panas dalam. Keadaan organ pencernaan sedang rentan sehingga tidak sembarang
makan. Makanan panas seperti sup bening atau bubur bisa mengurangi dampak hawa
panas pada pencernaan.
Buah
durian juga memiliki efek yang sama dan bahkan lebih cepat lagi. Rasa durian yang
panas bisa mempercepat radang tenggorokan akibat panas dalam. Meskipun makan
pedas dan berminyak itu lezat, tidak boleh sampai berlebihan apalagi jika
timbul gejala panas dalam.
6. Konsumsi
Suplemen Vitamin C
Alternatif
lain yang juga bisa dilakukan yaitu minum suplemen vitamin C yang sudah banyak
dijual. Mulai dari minuman sachet sampai suplemen yang lengkap dan mahal.
Meskipun banyak pilihannya, tetap saja hasilnya kurang memuaskan.
Jangan sampai kita
jadi korban iklan, konsultasikan juga ke dokter agar dapat resep suplemen vitamin
C yang tepat. Sumber vitamin C yang paling tepat dan efektif justru asalnya
dari buah-buahan seperti jeruk, jambu, pir dan lain-lain. Pilihlah cara efektif
mengatasi gejala panas dalam seperti sariawan dan sakit tenggorokan, cara yang
instan hanya memberi efek sementara.
Sampai
di sini artikel kita tentang panas dalam kali ini, semoga tips-tips sederhana
ini bisa membantu mengobati gejala panas dalam Anda. Terima kasih.
0 komentar:
Post a Comment