Sakit
maag menjadi salah satu penyakit yang sering menimpa siapa saja, bahkan jika
dibiarkan bisa timbul penyakit kronis yang membutuhkan penanganan medis serius.
Penyakit satu ini umum dan paling banyak terjadi di Indonesia, sekitar 7000
kasus yang selalu bertambah setiap tahunnya.
Penyakit
maag atau dispepsia adalah rasa nyeri yang muncul akibat peradangan / luka yang
terjadi pada dinding lambung dan usus kecil. Untuk beberapa kondisi tertentu
kerongkongan bisa terinfeksi sehingga sulit menelan makanan. Maag punya
beberapa tingkatan dari yang ringan sampai yang sulit diketahui sebabnya
seperti dispepsia fungsional.
Gejala-gejala
penyakit maag antara lain :
·
Mual
·
Rasa panas di ulu hati dan perut
bagian atas ketika atau setelah makan.
·
Muntah-muntah
·
Banyak bersendawa
·
Adanya makanan atau cairan yang naik
lagi dari lambung ke kerongkongan (refluks).
·
Cepat terasa kenyang di saat makan dan
setelah makan.
Ada banyak hal yang
jadi penyebab maag seperti berikut :
·
Makan terlalu cepat dan berlebihan.
·
Luka di dinding lambung (tukak
lambung).
·
Konsumsi kafein, soda atau alkohol
yang berlebihan.
·
Rasa cemas, stres dan frustrasi.
·
Obesitas.
·
Kebiasaan merokok.
·
Konstipasi (susah BAB).
·
Efek samping obat-obatan tertentu.
·
Infeksi bakteri dan virus.
Pemeriksaan
medis lebih lanjut sangat diperlukan jika ada infeksi virus, berat badan turun
secara drastis, sering muntah, komplikasi suatu penyakit dan bagi orang di atas
usia 55 tahun. Untuk membantu Anda mencegah atau mengobati sakit maag, berikut
ini adalah beberapa tips mudah yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah.
1. Air Hangat Setiap Bangun Tidur
Agar
lambung kita tidak terkejut, dianjurkan minum air putih hangat setiap pagi
hari. Minumlah sekurang-kurangnya 1 – 2 gelas setiap sebelum sarapan pagi. Air
putih berfungsi untuk memadamkan gas di lambung dan mengeluarkannya lewat
sendawa.
Dengan berkurangnya
gas berlebih, berarti lambung tidak terasa nyeri dan sudah siap menerima
makanan. Meskipun sudah minum air hangat, jenis makanan yang dikonsumsi saat
sarapan juga harus dijaga. Ketika sarapan sebaiknya jangan makan pedas,
berminyak atau yang menimbulkan gas seperti gorengan, bawang bombay dan cokelat.
2. Minum Air Madu
Setelah
minum air putih, beri jarak waktu sekitar 5 – 10 menit untuk minum air madu.
Campurkan air dan madu di dalam shaker kemudian dikocok-kocok sampai berbusa.
Madu yang dipakai tidak perlu banyak-banyak, secukupnya saja jangan terlalu
manis. Lakukan secara teratur setiap hari untuk merasakan manfaatnya.
Air
madu kocok memiliki fungsi seperti air alkali (air yang mengandung garam
mineral) yang mampu memperkuat pertahanan dinding lambung dan meregenerasi
sel-sel pencernaan. Gas-gas di dalam perut kita akan langsung normal saat
bertemu air madu ini. Kita juga bisa sarapan pagi dengan tenang dan nyaman
tanpa kuatir maag.
3. Makan Buah Sebelum Makan
Buah-buahan
sangat dianjurkan bagi penderita maag karena manfaatnya yang luar biasa.
Makanlah buah setengah jam setiap sebelum makan. Buah-buahan seperti pisang dan
pepaya bermanfaat untuk menurunkan asam lambung yang sedang naik. Jadikan hal
yang satu ini sebagai kebiasaan baik untuk kesehatan pencernaan.
Mengapa
buah sangat dianjurkan? Karena selain memberikan air bagi tubuh, serat-serat
yang ada di dalam daging buah bisa menutupi serta melapisi luka yang ada
lambung maupun dinding usus.
4. Pijat Refleksi
Keampuhan
dari pijat refleksi memang sudah tidak diragukan lagi oleh semua orang termasuk
saya. Tujuan pijat refleksi adalah memicu organ tubuh untuk memperbaiki dirinya
sendiri lewat titik-titik refleksi. Sangat cocok untuk mereka yang menderita
sakit maag.
Saya
sudah membuktikannya sendiri dengan rajin pijat refleksi setiap satu kali
seminggu. Alhasil penyakit maag berat yang pernah saya rasakan perlahan-lahan
mulai sembuh. Kini saya pun tidak lagi diberi resep obat maag oleh dokter. Saya
yakin jika pijat dilakukan secara teratur, Insya Allah sakit maag akut
sekalipun bisa sembuh.
5. Makan Bubur Tepung Kanji
Bubur
selalu menjadi pilihan sarapan pagi oleh banyak orang karena praktis dan cepat.
Apalagi untuk mereka yang mengalami sakit maag, bubur adalah makanan yang aman
dikonsumsi. Bubur juga sudah terbukti sebagai obat demam paling mujarab.
Tekstur bubur yang lembut membuat lambung
tidak terasa perih saat sarapan. Untuk membuat bubur khusus bagi penderita maag
bisa memakai tepung kanji. Cukup masukkan beberapa sendok tepung kanji yang
dicampur air hangat, aduk-aduk sampai menjadi kental mirip papeda. Dengan bentuk seperti lem ini, menjadi semacam penambal
luka-luka dinding lambung dan usus. Konsumsi bubur kanji ini secara rutin agar
penyakit maag Anda perlahan-lahan sembuh.
6. Makan dan Tidur Teratur
Cara
terakhir yang paling ampuh dan wajib diterapkan agar tidak kena sakit maag
adalah menjaga waktu makan dan tidur kita. Makan dan tidur yang tak teratur
menjadi faktor penyebab utama timbulnya gangguan pada lambung.
Jagalah
waktu sarapan pagi selalu pada jam yang sama setiap harinya, misalnya sarapan
jam 7, seterusnya juga jam 7. Begitu pula dengan tidur di malam hari, begadang
bisa menyebabkan kita makan banyak di tengah malam. Kebiasaan seperti ini dapat
mengganggu jadwal lambung yang seharusnya istirahat tapi kita isi makanan, ini
berbahaya untuk lambung. Biasakanlah untuk hidup secara teratur, termasuk makan
dan tidur kita.
Bagaimana,
mudah bukan tips-tips yang saya berikan kali ini. Semoga bisa membantu Anda
terbebas dari sakit maag yang mengganggu. Jika dilakukan dengan
sungguh-sungguh, saya yakin Anda bisa sembuh. Terima kasih.
0 komentar:
Post a Comment