Saturday, 21 April 2018

7 Macam Tanaman Rempah Khas Indonesia


Sebagai negara hutan hujan tropis, Indonesia adalah surganya tanaman rempah-rempah yang telah diakui sejak masa penjajahan dulu. Mereka ingin menguasai sebagian besar rempah-rempah itu untuk dibawa ke negara asalnya. Hal itu secara tidak langsung membuat rempah-rempah Indonesia menyebar ke seluruh dunia.
      

Sumber tanaman rempah asli Indonesia berada tepat di “kepulauan rempah” alias Kepulauan Maluku Utara. Pulau ini adalah satu-satunya di dunia tempat asal tanaman pala dan cengkeh. Berbeda dengan rempah di luar pulau ini yang kebanyakan berasal dari negara tropis lainnya. 

Aktivitas penjelajahan pedagang masa lalu seperti India dan Arab ikut berkontribusi menyebarkan rempah-rempah mereka ke Indonesia. Di masa lalu tanaman rempah dari Asia sangat mahal bisa seharga emas. Karena harganya itu tanaman jenis ini menjadi komoditas dagang yang sangat berharga dan paling dicari, apalagi oleh bangsa Eropa.

Untuk membahas lebih lanjut apa saja tanaman rempah itu, berikut ini ada beberapa macam tanaman rempah-rempah asli Indonesia yang saya tulis untuk Anda.

1.  Cengkeh
 
lifestyle.okezone.com
   Cengkeh atau cengkih adalah rempah asli Indonesia yang berasal dari Maluku. Tumbuhan ini sudah diperjualbelikan selama berabad-abad dan dibawa hingga ke Eropa. Pohon cengkeh berumur panjang dan tingginya bisa mencapai hingga 12 meter. Tunas hijaunya bisa dipanen setelah berwarna merah lalu dijemur hingga kecoklatan.   

Dengan aromanya yang khas cengkeh sering digunakan dalam produksi rokok kretek skala besar di Indonesia. Dalam ilmu pengobatan tradisional, cengkeh berguna sebagai penghilang rasa sakit (painkiller), menurunkan asam lambung, penghangat tubuh serta sebagai pembunuh parasit (anti parasit). Cengkeh juga mengandung eugenol (untuk sakit gigi). Studi ilmiah membuktikan cengkeh bisa meredakan nyeri, menjadi penolak nyamuk dan menurunkan kadar gula darah.

2.  Bunga Lawang / Kembang Pekak
  
bobo.grid.id
    Rasa dari rempah yang satu ini sangat digemari di Asia Tenggara karena aromanya yang tajam dan sedap bila dimasak. Bunga lawang setingkat dengan kayu manis dan cengkeh. Diperkenalkan oleh Tiongkok ke Indonesia ratusan tahun yang lalu dan semakin populer sejak saat itu.

    Bunga lawang terkenal dalam masakan India (kari), Thailand, Vietnam dan Melayu seperti di Sumatra dan Kalimantan. Oleh orang Cina disebut ba jiao / bat gok yang berarti delapan tanduk karena bentuknya. Pohonnya kecil dengan tinggi hingga mencapai 8 meter, bunganya cantik berwarna kuning. Bila dipetik harus sebelum ranum dan dikeringkan hingga berwarna cokelat. Tidak hanya enak sebagai bumbu, bunga lawang juga punya manfaat lain. Zat asam shikimat didalamnya menjadi bahan untuk membuat obat Tamiflu (untuk flu burung). Khasiat medis lainnya seperti obat gangguan insomnia, kesehatan kulit (mengandung anethol), memperbanyak urin, analgesik untuk jantung dan lain-lain.

3.  Asam Jawa
 
khasiat.co.id
    Buah yang bernama Latin tamarindus indica bukan asli dari Indonesia, tetapi dari benua hitam Afrika. Tanaman ini sangat cocok hidup di daerah khatulistiwa yang panas seperti Indonesia. Nama tamarindus berasal dari bahasa Arab “tamrul-hindi” artinya kurma India. Dan orang-orang dari India sendirilah yang membawa buah ini ke Indonesia. Yang menyebutnya ”asam jawa” adalah orang Melayu karena buah asam ini identik dengan masakan Jawa. Ada beragam sebutan asam jawa di daerah lain seperti ma-kham (Thai), kalamagi (Tagalog), khoua me (Kamboja), magyee (Burma), khaam (Laos), trai me (Vietnam) dan asang jawi (Sulawesi).   

    Buah asam jawa bentuknya unik seperti polong keras, gembung, kadang silinder, bengkok dan lurus. Bila sudah matang rasanya asam manis sangat enak bila dibuat permen atau sirup apalagi masakan. Hampir seluruh bagian tanaman ini bermanfaat bisa untuk sariawan (madu asam), dioles untuk luka dan radang. Kulit kayunya untuk borok, bisul, ruam (ditumbuk), tepung bijinya untuk disentri dan diare, buahnya sebagai penambah nafsu makan, pencahar, antiseptik dan lain sebagainya. 

4.  Asam Gelugur
 
 
bukumedis.com
   Asam gelugur adalah buah asam yang dipakai sebagai rempah masakan terutama masakan Melayu. Tidak ada yang tahu pasti darimana asal tumbuhan ini, konon berasal dari Asia Selatan dan Asia Tenggara. Rempah ini dapat ditemukan di wilayah Malaysia, Thailand, dan Indonesia. Di daerah Sumatra seperti Aceh, Sumatra Utara dan Riau dibudidayakan secara massal.

Rempah bernama Latin garcinia atroviridis berbentuk seperti labu mini, tapi berkerabat dekat dengan manggis. Buah yang masih muda sangat asam sering dibuat sebagai manisan. Agar menjadi rempah, asam gelugur dipotong-potong lalu dijemur hingga kering.   

    Pohon asam gelugur bisa tumbuh hingga 30 meter dengan lebar keseluruhan tajuk 8 meter. Ia mampu hidup di berbagai lahan kritis seperti tanah kapur, berpasir, tanah liat bahkan di tepian pegunungan. Biasanya jika sudah berumur lebih dari 30 tahun buah yang dihasilkan bisa mencapai 400 kg per tahun. Selain dimasak, buah asam gelugur juga bisa dipakai untuk bahan obat dan kosmetik, menghilangkan bau amis dari ikan bahkan meluruhkan lemak jahat di dalam tubuh.

5.  Buah Pala
     
khasiat.co.id
   Sama dengan cengkeh, rempah yang satu ini sudah dikenal oleh masyarakat Maluku selama ribuan tahun. Buah yang memiliki nama Latin myristica fragrans ini mengandung minyak atsiri sehingga aromanya sangat khas dan tajam. Tanaman pala memiliki dua induk (jantan dan betina), buahnya seperti lemon, bijinya tertutup lapisan berwarna merah disebut fuli. Jika sudah matang buah pala akan terbelah dua memperlihatkan bijinya.  

    Cara mendapatkan biji pala seperti yang ada di dapur kita yaitu dengan menjemur biji pala segar tanpa fulinya selama 6 – 8 minggu. Setelah kering bila digoyang akan terdengar biji yang telah menyusut itu. Lama-kelamaan cangkang itu akan pecah sendiri dan jadilah biji pala berwarna cokelat abu-abu dengan kerutan khasnya.   

6.  Kapulaga
 
bukalapak.com
    Salah satu rempah yang wanginya kuat adalah kapulaga. Rempah dengan nama Latin cardamomum / amomum termasuk rempah asli dari tanah Jawa yang juga ada di Bangladesh, India, Pakistan dan Nepal.  Ada berbagai macam sebutan seperti kapulogo (Jawa), kapol (Sunda), kapolagha (Madura), garidimong (Bugis), kardamunggu (Betawi) dan pelage (Melayu Sumatra). 

    Kapulaga seperti kuaci dengan biji harum di dalamnya, ditumbuk sebagai bahan masakan sejak lama. Termasuk ke dalam tanaman jahe-jahean dan terbagi dalam dua jenis kapulaga hijau dan kapulaga hitam (lebih besar). Harga kapulaga bisa sangat tinggi sama dengan safron dan vanila. Selain untuk makanan, kapulaga juga bisa dicampur ke minuman (teh/kopi), obat tradisional hingga permen karet.

7.  Adas Manis (pimpinella anisum)
 
tanobat.com
    Rempah yang terakhir ini sangat digemari karena rasanya manis dan berbau khas mirip bunga lawang. Adas manis berasal dari daerah Mediterania (Laut Tengah) dan Asia Barat Daya, berkat terbukanya jalur perdagangan rempah akhirnya menyebar ke seluruh dunia. Rasa adas manis sangat cocok dengan lidah orang Arab, India serta seluruh Asia Tenggara.     

    Masakan Indonesia sebagian besarnya sering menggunakan rempah adas manis sebagai penyedap. Masyarakat kita bahkan memiliki penyebutan berbeda-beda seperti adeh (Minangkabau), denggu-denggu (Gorontalo), hades (Sunda), adas manise (Bugis), adhas (Madura), paapang (Manado) dan lain-lain.

    Batang adas manis berwarna biru agak kehijauan dengan 3 – 5 batang setiap rumpun. Daunnya berbentuk seperti jarum di pangkal dan ujungnya. Bunganya seperti payung majemuk berdiameter 5 – 15 cm. Memiliki akar seperti pada wortel dengan warna kuning berdiameter sekitar 1 – 1.5 cm dan panjang 10 – 15 cm. Buahnya berbentuk lonjong dengan biji kering di dalamnya, memiliki rusuk dengan panjang sekitar 6 -10 mm dan lebar 3 - 4 mm.     

    Di berbagai negara adas manis dipakai dalam minuman beralkohol, cemilan manis, herbal aromatik, minyak atsirinya untuk merawat pilek dan flu, dan dalam pembuatan lokomotif uap. Manfaat medis yang dimilikinya seperti antiparasit ringan, obat insomnia, obat sakit kulit, makanan pencahar, imunitas tubuh, obat anemia dan lain sebagainya.

Cukup sekian artikel saya kali ini tentang rempah-rempah Indonesia. Semoga bisa memberi pengetahuan baru bagi Anda akan asal-usulnya. Terima kasih. (dari berbagai sumber)
 
Copyright © . Borneo '92 - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger