Alhamdulillah,
tak terasa kita sudah bertemu lagi dengan bulan Ramadan yang penuh berkah ini.
Satu bulan penuh kita berpuasa dari waktu fajar hingga terbenam matahari.
Kurang lebih selama 12 jam kita tidak makan dan tidak minum. Agar puasa tetap
lancar kita harus mengutamakan menu yang sehat ketika sahur. Sahur memiliki
fungsi penting untuk menjaga kekhusyukan ibadah serta faktor penentu sehatnya
berpuasa. Karena itu, menu makan sahur kita tidak boleh sembarangan dan harus
diperhatikan dengan baik.
Waktu
sahur sangat penting kehadirannya karena ada berkah dari Allah SWT di dalamnya.
Layaknya sarapan, apa yang kita makan dan minum saat sahur menjadi cadangan
energi ketika berpuasa di siang harinya. Makanan sahur kita harus memiliki gizi
yang seimbang baik karbohidrat, protein, vitamin dan mineralnya. Kadar air di
dalam tubuh juga harus dicukupi. Minuman manis juga dianjurkan agar tidak loyo
di siang harinya atau zat gula dari buah-buahan seperti kurma dan lainnya.
Pada
artikel khusus bulan puasa kali ini, saya ingin membagi pengetahuan untuk Anda
seputar menu sahur seperti apakah yang sehat bagi tubuh itu. Silakan disimak
satu per satu.
1. Perbanyak Karbohidrat
dan Protein
Yang
paling utama ada di dalam menu sahur adalah karbohidrat dan protein. Dianjurkan
untuk konsumsi karbohidrat kompleks yang berserat seperti nasi. Karbohidrat seperti oat punya tingkat serat
paling tinggi dan bisa bertahan lama di perut. Sebaliknya mie mengandung serat
paling rendah dan cepat larut sehingga perut akan lekas lapar. Menyantap
karbohidrat saat sahur perlu sedikit ditingkatkan sebagai sumber energi
cadangan ketika puasa.
Protein wajib dikonsumsi karena jumlahnya
yang gampang turun ketika kita berpuasa. Ada banyak jenis protein seperti
daging, ayam, ikan dan telur yang bisa dijadikan pilihan. Zat protein tersebut
memiliki peran penting sebagai penyusun otot serta jaringan. Jika jumlahnya
berkurang tentu bisa membuat tubuh terasa lemas saat puasa. Proses pemecahan
protein sangat cepat dan langsung menyerap dalam tubuh sehingga sangat
dianjurkan saat sahur.
2. Buah dan Sayur
Harus Ada
Buah-buahan
dan sayur-sayuran menempati posisi penting ketika sahur. Mengapa, karena
menjamin tersedianya vitamin dan mineral agar tubuh tetap merasa segar dan fit
meskipun berpuasa di hari yang panas. Contoh sumber mineral seperti bayam,
kubis, seledri, semangka, jambu dan lain-lain. Zat di dalam kurma juga sangat
baik jika ingin kuat berpuasa.
Bolehkah
mengonsumsi suplemen vitamin dengan merek tertentu? Boleh, tapi ada baiknya
jangan terlalu sering. Kalau ingin berhemat, rutin saja konsumsi buah dan sayur
di waktu sahur dan berbuka puasa. Sinar matahari pagi bisa juga menjadi
alternatif karena membantu pembentukan vitamin C dan D bagi tubuh kita.
3. Hindari Teh
dan Kopi
Ketika
sahur kita harus menghindari minuman yang mengandung kafein seperti kopi atau
teh. Kenapa? Karena kafein terutama kopi bisa membuat lambung menjadi maag.
Sebaiknya hindari kopi selama berpuasa terutama Anda yang punya penyakit maag.
Tapi,
bagaimana dengan kebiasaan minum teh saat sahur? Sebenarnya teh sangat tidak
dianjurkan ketika sahur karena dapat membuat kita lemas di pagi hari. Sifat
kafeinnya sebagai penambah tenaga hanya setengah jam saja dan setelahnya energi
kita akan langsung menurun. Air teh juga dikenal sebagai diuretik (memperbanyak
buang air kecil) sehingga menguras cairan tubuh dan akan membuat semakin haus.
Sangat
tidak diperbolehkan oleh ahli kesehatan minum teh saat sahur karena dampak buruknya. Tapi, jika sudah menjadi kebiasaan dan tubuh Anda baik-baik saja,
boleh-boleh saja. Bila sudah tahu resikonya, akan lebih baik kita hindari hal
yang satu ini.
4. Hindari Asin
dan Manis Berlebih
Minum
air yang bergula disaat sahur boleh asal jangan sampai terlalu manis. Makanan
dan minuman yang terlalu manis bisa membuat kita cepat haus dan dehidrasi
ketika berpuasa. Karena bisa menarik cairan tubuh dengan cepat sehingga buang
air kecil menjadi sering.
Sama halnya dengan gula, makanan terlalu
asin juga bisa membuat kita dehidrasi. Rasa asin dari garam yang terlalu kuat
bisa membuat cairan di dalam sel-sel tubuh terkuras. Makan asin dan gurih
boleh, tapi jangan sampai rasa asinnya berlebihan.
Efek buruk lain yang akan muncul jika
setiap hari mengkonsumsi asin berlebihan adalah darah tinggi. Tapi ada banyak
cara untuk menyembuhkan darah tinggi salah satunya dengan banyak minum air
putih. Sebisa mungkin hindari saja makanan yang asin berlebih terutama selama
kita akan berpuasa.
5. Jangan Lupa
Air Putih
Yang
tidak boleh kita lupakan saat sahur adalah minum air putih. Air putih
bermanfaat sebagai penyedia cadangan air selama berpuasa dan mencegah tubuh
kita dari dehidrasi. Kehilangan cairan tubuh bisa membuat tubuh kita lemas di
siang hari saat puasa. Minumlah minimal dua gelas air putih sebelum makan sahur
agar perut bisa meregang untuk selanjutnya menerima makanan.
Karena kapasitas perut yang tidak cukup
ketika sahur, bisa juga dicicil yaitu 2 gelas air putih saat berbuka dan 4
gelas setelahnya. Air putih memiliki manfaat luar biasa ketika puasa seperti
menjaga kandungan air tubuh kita, mencegah dehidrasi serta melancarkan buang
air besar. Hal yang satu ini harus kita perhatikan terutama di saat akan
berpuasa agar ibadah tetap lancar.
Sampai
disini dulu, semoga bisa membantu Anda yang sedang berpuasa agar tetap lancar.
Terima kasih.