Saturday, 9 June 2018

5 Hal Ini Wajib Diperhatikan dalam Menu Sahur Kita




Alhamdulillah, tak terasa kita sudah bertemu lagi dengan bulan Ramadan yang penuh berkah ini. Satu bulan penuh kita berpuasa dari waktu fajar hingga terbenam matahari. Kurang lebih selama 12 jam kita tidak makan dan tidak minum. Agar puasa tetap lancar kita harus mengutamakan menu yang sehat ketika sahur. Sahur memiliki fungsi penting untuk menjaga kekhusyukan ibadah serta faktor penentu sehatnya berpuasa. Karena itu, menu makan sahur kita tidak boleh sembarangan dan harus diperhatikan dengan baik.


Waktu sahur sangat penting kehadirannya karena ada berkah dari Allah SWT di dalamnya. Layaknya sarapan, apa yang kita makan dan minum saat sahur menjadi cadangan energi ketika berpuasa di siang harinya. Makanan sahur kita harus memiliki gizi yang seimbang baik karbohidrat, protein, vitamin dan mineralnya. Kadar air di dalam tubuh juga harus dicukupi. Minuman manis juga dianjurkan agar tidak loyo di siang harinya atau zat gula dari buah-buahan seperti kurma dan lainnya.

Pada artikel khusus bulan puasa kali ini, saya ingin membagi pengetahuan untuk Anda seputar menu sahur seperti apakah yang sehat bagi tubuh itu. Silakan disimak satu per satu.

1.   Perbanyak Karbohidrat dan Protein

      Yang paling utama ada di dalam menu sahur adalah karbohidrat dan protein. Dianjurkan untuk konsumsi karbohidrat kompleks yang berserat seperti nasi.  Karbohidrat seperti oat punya tingkat serat paling tinggi dan bisa bertahan lama di perut. Sebaliknya mie mengandung serat paling rendah dan cepat larut sehingga perut akan lekas lapar. Menyantap karbohidrat saat sahur perlu sedikit ditingkatkan sebagai sumber energi cadangan ketika puasa.

     Protein wajib dikonsumsi karena jumlahnya yang gampang turun ketika kita berpuasa. Ada banyak jenis protein seperti daging, ayam, ikan dan telur yang bisa dijadikan pilihan. Zat protein tersebut memiliki peran penting sebagai penyusun otot serta jaringan. Jika jumlahnya berkurang tentu bisa membuat tubuh terasa lemas saat puasa. Proses pemecahan protein sangat cepat dan langsung menyerap dalam tubuh sehingga sangat dianjurkan saat sahur.

2.   Buah dan Sayur Harus Ada

    Buah-buahan dan sayur-sayuran menempati posisi penting ketika sahur. Mengapa, karena menjamin tersedianya vitamin dan mineral agar tubuh tetap merasa segar dan fit meskipun berpuasa di hari yang panas. Contoh sumber mineral seperti bayam, kubis, seledri, semangka, jambu dan lain-lain. Zat di dalam kurma juga sangat baik jika ingin kuat berpuasa.

    Bolehkah mengonsumsi suplemen vitamin dengan merek tertentu? Boleh, tapi ada baiknya jangan terlalu sering. Kalau ingin berhemat, rutin saja konsumsi buah dan sayur di waktu sahur dan berbuka puasa. Sinar matahari pagi bisa juga menjadi alternatif karena membantu pembentukan vitamin C dan D bagi tubuh kita.

3.    Hindari Teh dan Kopi

     Ketika sahur kita harus menghindari minuman yang mengandung kafein seperti kopi atau teh. Kenapa? Karena kafein terutama kopi bisa membuat lambung menjadi maag. Sebaiknya hindari kopi selama berpuasa terutama Anda yang punya penyakit maag.  
      
     Tapi, bagaimana dengan kebiasaan minum teh saat sahur? Sebenarnya teh sangat tidak dianjurkan ketika sahur karena dapat membuat kita lemas di pagi hari. Sifat kafeinnya sebagai penambah tenaga hanya setengah jam saja dan setelahnya energi kita akan langsung menurun. Air teh juga dikenal sebagai diuretik (memperbanyak buang air kecil) sehingga menguras cairan tubuh dan akan membuat semakin haus.   

     Sangat tidak diperbolehkan oleh ahli kesehatan minum teh saat sahur karena dampak buruknya. Tapi, jika sudah menjadi kebiasaan dan tubuh Anda baik-baik saja, boleh-boleh saja. Bila sudah tahu resikonya, akan lebih baik kita hindari hal yang satu ini.

4.    Hindari Asin dan Manis Berlebih

      Minum air yang bergula disaat sahur boleh asal jangan sampai terlalu manis. Makanan dan minuman yang terlalu manis bisa membuat kita cepat haus dan dehidrasi ketika berpuasa. Karena bisa menarik cairan tubuh dengan cepat sehingga buang air kecil menjadi sering.

      Sama halnya dengan gula, makanan terlalu asin juga bisa membuat kita dehidrasi. Rasa asin dari garam yang terlalu kuat bisa membuat cairan di dalam sel-sel tubuh terkuras. Makan asin dan gurih boleh, tapi jangan sampai rasa asinnya berlebihan.

      Efek buruk lain yang akan muncul jika setiap hari mengkonsumsi asin berlebihan adalah darah tinggi. Tapi ada banyak cara untuk menyembuhkan darah tinggi salah satunya dengan banyak minum air putih. Sebisa mungkin hindari saja makanan yang asin berlebih terutama selama kita akan berpuasa.

5.   Jangan Lupa Air Putih

      Yang tidak boleh kita lupakan saat sahur adalah minum air putih. Air putih bermanfaat sebagai penyedia cadangan air selama berpuasa dan mencegah tubuh kita dari dehidrasi. Kehilangan cairan tubuh bisa membuat tubuh kita lemas di siang hari saat puasa. Minumlah minimal dua gelas air putih sebelum makan sahur agar perut bisa meregang untuk selanjutnya menerima makanan.

      Karena kapasitas perut yang tidak cukup ketika sahur, bisa juga dicicil yaitu 2 gelas air putih saat berbuka dan 4 gelas setelahnya. Air putih memiliki manfaat luar biasa ketika puasa seperti menjaga kandungan air tubuh kita, mencegah dehidrasi serta melancarkan buang air besar. Hal yang satu ini harus kita perhatikan terutama di saat akan berpuasa agar ibadah tetap lancar.   

Sampai disini dulu, semoga bisa membantu Anda yang sedang berpuasa agar tetap lancar. Terima kasih.
 
Copyright © . Borneo '92 - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger