Saturday, 2 March 2019

Sekilas Definisi, Fungsi dan Jenis-Jenis Noun


Sesuai dengan namanya kata benda atau dalam bahasa Inggris disebut noun adalah kata yang menyatakan nama sebuah / sekumpulan benda secara spesifik seperti nama orang, objek, makhluk hidup, tempat, ide-ide, kualitas dan lain sebagainya.


Kata noun berasal dari bahasa Latin nomen yang berarti nama, lalu diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi nomina. Bahkan kata yang berhubungan dengan benda sudah dikenal pada masa kuno, yaitu Sansekerta (nāma) dan Yunani (ȯnoma).

Jadi, bisa disimpulkan secara singkat bahwa kata benda adalah nama yang dibuat oleh manusia untuk menyebut segala hal yang dibendakan dalam kehidupan sehari-hari.

Fungsi Noun

Dalam ilmu bahasa atau linguistik, kata benda punya peran yang sangat penting. Umumnya sebuah noun selalu menjadi subjek di awal sebuah kalimat, selain itu noun memiliki fungsi sebagai kata depan (preposisi), objek pada kata kerja dan subjek dalam sebuah klausa.

Aturan penyusunan kata benda berbeda antara satu bahasa dengan bahasa lainnya. Umumnya dalam bahasa Inggris sebuah noun bisa ditambahkan article (a dan an) dan attributive adjective (kata sifat atributif) yang berfungsi sebagai “kepala” untuk kata benda tersebut.

Hal ini sangat berbeda dengan bahasa asing lain seperti bahasa Sansekerta, Yunani atau Latin. Kata benda dalam ketiga bahasa tersebut dibedakan secara gender dan mengalami perubahan bentuk sesuai jumlah bilangan dan kasusnya (case). Kasus adalah perubahan fungsi gramatis kata benda di dalam sebuah kalimat.

Jenis-Jenis Noun

Di antara sekian banyak jenis-jenisnya, berikut ini ada enam macam contoh noun dan penjelasannya sebagai berikut.

1.  Proper Noun (Khusus)
    
   Sesuai fungsinya sebagai nama diri atau identitas, proper noun menunjukkan secara spesifik nama seseorang atau suatu tempat dengan karakteristik unik masing-masing. Di dalam bahasa Indonesia proper noun dikenal dengan kata benda khusus atau singular.

   Contoh kata-kata benda khusus seperti London, Jack, Microsoft, Everest, Indonesia, Mars, serta ratusan bahkan ribuan nama-nama benda lainnya. Dari contoh di atas, nama orang bisa disebut juga sebagai sebuah noun.

2.  Common Noun (Umum)

   Kegunaan common noun saling berkaitan dengan proper noun di atas. Proper noun menunjukkan benda secara spesifik dan detail, sedangkan common noun hanya merujuk pada gambaran umumnya saja. Karena fungsinya itu, common noun bisa disebut sebagai kata benda jamak atau plural.

Jadi, kata benda umum itu memperjelas identitas kata benda khusus masuk dalam kelompok mana. Misalnya nama yang kita berikan ke hewan-hewan (dog, cat dll), pulau, bangunan, negara, tumbuhan, kendaraan, merek, dan lain sebagainya.         

3.  Countable Noun (Dapat dihitung)

   Countable nouns adalah kata benda untuk menyatakan benda yang masih dapat diperkirakan dan dihitung secara kasat mata. Jenis kata benda ini umumnya mengunakan tambahan indefinite article seperti a dan an seperti a chair, an apple, a car, an owl dan masih banyak lagi.

Selain itu pada sebuah countable noun dapat diikuti oleh kata pembilang jumlah seperti several, a few, many, every, most dan lain sebagainya. Secara gramatis, countable noun bisa masuk dalam bentuk tunggal maupun jamak.

    Contoh dalam kalimat seperti :
1.  There is a book in the room
2.  There are several books in the library etc.

4.  Uncountable Noun (Tak terhitung)

Uncountable atau mass noun adalah kata benda dengan jumlah yang tidak bisa dihitung satu per satu. Benda-benda ini dinyatakan dengan ukuran satuan berat secara keseluruhan. Seperti liter, tablespoon, teaspoon, kilogram, gram, cup dan lain-lain.      

    Selain itu, mass noun umumnya memakai kata ‘much’. Benda-benda yang termasuk mass noun seperti, water, sugar, sand, detergent, rice, coffee, tea, milk,  wheat, corn, flour dan banyak lagi.

Contoh dalam kalimat seperti :
1.  I have drink a cup of coffee today
2.  There are so much sand in the beach.
3.  They’re already cooked a kilograms of rice etc.

5.  Collective Noun

   Fungsi collective noun adalah untuk menyatakan benda-benda yang bersifat kolektif. Kolektif berarti sekumpulan benda-benda yang berada dalam satu kesatuan. Jadi, benda-benda tersebut tidak bisa disebutkan secara individual atau sendiri-sendiri.

   Collective noun memiliki bentuk tunggal (was) dan jamak (were). Berikut ini adalah beberapa contoh benda kolektif.

  • committee, government, team, group, pride (kawanan singa), parliament, nation, family, body dst.


6.  Abstract Noun

    Benda abstrak adalah sebuah sifat yang berlawanan dengan benda konkret yang bisa dilihat wujudnya dengan mata manusia. Abstrak tidak perlu memiliki wujud fisik untuk menunjukkan bahwa benda itu ada. Benda-benda tersebut hanya bisa dibayangkan dan tidak mungkin untuk dihadirkan bentuk objeknya.

    Yang pasti untuk mengetahui benda abstrak itu ada, tidak bisa dengan meraba wujud dari benda itu sendiri. Objek abstrak hanya bisa dilihat dari perilaku dan ekspresi yang ditunjukkan oleh seseorang. Contoh objek abstrak seperti angka, warna, sifat-sifat, olahraga, cita-cita dan segala macam hal yang hanya ada di pikiran manusia. 


Semoga penjelasan dan contoh tentang noun atau kata benda ini bisa menambah wawasan pembaca. Baca juga artikel terkait lainnya di blog ini.

Terima kasih   
 
Copyright © . Borneo '92 - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger