Mengatasi Penyakit Stres sangat diperlukan agar pikiran dan kewarasan kita dapat terjaga dengan baik. Stres memang selalu menghampiri orang-orang yang tinggal di kawasan perkotaan yang sibuk. Mengapa saya sebut penyakit? Karena stres dapat menggerogoti jiwa seseorang seperti wabah penyakit. Tentu hal yang seperti ini sedapat mungkin harus kita hindari.
Banyak
sekali faktor yang menyebabkan seseorang dapat terganggu pikirannya oleh stres.
Ada tiga faktor utama yang menjadi pemicu munculnya stres, antara lain :
1. Faktor Pribadi
Sifat-sifat dasar seseorang yang tidak
mampu berpikir jernih menghadapi masalah pribadi dan keluarganya adalah pemicu
nomor satu dari stres. Dari masalah finansial, tidak akur dengan anggota
keluarga serta kesulitan dalam mendisiplinkan anak sangat mudah membuat
seseorang mengidap stres. Bahkan, dapat dipastikan stres bukan tekanan yang
datang dari luar tapi dari dalam jiwa seseorang itu sendiri.
2. Faktor Lingkungan
Tinggal di lingkungan yang ribut atau
tidak sehat tentu sangat tidak menyenangkan bagi seseorang karena tidak bisa
menikmati hidup. Lingkungan yang asing dan tidak menentu juga dapat memberi
tekanan tersendiri untuk menjalani kehidupan secara layak. Jika dibiarkan,
bukan hal yang mustahil bagi seseorang mengalami gangguan kejiwaan.
3. Faktor Organisasi
Bagi seorang pekerja atau karyawan yang
dituntut memiliki disiplin tinggi, hampir tidak ada waktu untuk bersantai
sejenak. Belum lagi tenggat waktu pengumpulan tugas dari atasan yang sangat
mepet sekali atau teman sekantor yang menyebalkan. Dengan keadaan tempat kerja
seperti ini, benar-benar sebuah tekanan besar bagi pikiran dan jiwa.
Jika
Anda pernah atau sedang mengalami stres dari ketiga faktor di atas, tidak perlu
takut karena masih dapat dicegah dan diobati. Sesuai dengan judul artikel kali
ini, saya ingin menunjukkan cara ampuh yang dapat membantu Anda keluar dari
situasi yang penuh tekanan tersebut. Silakan Anda simak yang di bawah ini !
1. Rehat Sejenak
dari Aktivitas Padat
Di
tengah jadwal pekerjaan yang ketat, jangan lupa untuk mengatur waktu santai
agar otak tidak lelah. Sempatkan untuk keluar atau pulang sebentar ke rumah
untuk melepas penat Anda. Apabila memang tidak sempat usahakan minimal satu
minggu sekali bersantai dan beraktivitas bersama keluarga.
Selain untuk menghilangkan stres, aktivitas
yang dilakukan bersama juga dapat memperkuat hubungan di dalam keluarga itu
sendiri. Jadi, jangan memaksa diri Anda untuk bekerja terlalu keras, apalagi
sampai tidak peduli dengan keluarga sendiri.
2. Bermain Game
Kegiatan
yang satu ini sering dianggap hanya membuang-buang waktu saja dan tidak ada
manfaatnya. Inilah yang membuat orangtua tidak betah ketika melihat anaknya berlama-lama
bermain game. Namun, jika dilihat lebih jauh, ternyata bermain game dapat
mengurangi beban setelah bekerja dan menyegarkan pikiran yang sumpek.
Ada banyak sekali game yang juga dapat
meningkatkan kecerdasan otak serta mencegah timbulnya stres. Untuk Anda yang
memang sudah kecanduan bermain game, bukan berarti boleh bermain terus-terusan,
lakukan juga aktivitas lain yang berguna. Main game boleh-boleh saja asal
jangan berlebihan sampai tidak ingat dengan kesehatan diri sendiri.
3. Tingkatkan
Optimisme
Optimisme
sangat dibutuhkan untuk menjalani kehidupan yang penuh dengan tantangan seperti
ini. Sikap optimis di dalam jiwa seseorang harus ditingkatkan secara
terus-menerus. Namun, bagaimana caranya?
Bila menemui suatu masalah yang berat,
tetaplah berpikiran positif dan jangan cepat putus asa. Yakinkan diri sendiri
bahwa setelah kesulitan itu pasti ada kemudahan. Tergantung kepada kita sendiri
mau bersusah payah atau hanya pasrah dan menyerah begitu saja. Intinya
optimisme itu berhubungan dengan sikap mental kita sendiri untuk selalu berpikiran
positif, apapun yang terjadi.
4. Rajin Berdoa
Bagi
orang yang beragama, terutama muslim tidak ada alasan baginya untuk menjadi
stres. Banyak sekali tuntunan yang sudah diajarkan guna melawan tekanan negatif
dari luar. Tinggal individu masing-masing saja yang mau atau tidak mau
melakukannya.
Untuk Anda yang berkeyakinan lain, dapat
juga beribadah atau berdoa dengan tata cara masing-masing. Intinya berdoa itu
seperti kita berbicara langsung kepada Tuhan dan pastinya hati dan pikiran akan
menjadi lebih tenang. Mohon maaf jika
ada yang tersinggung, hanya sekedar mengingatkan saja.
5. Menonton Acara
Komedi
Siapa
yang tidak suka acara komedi atau lawak, semua umur, baik tua maupun muda perlu
yang namanya tertawa. Jangan ragu dan malu, tertawalah agar stres Anda bisa
hilang. Karena tertawa memiliki manfaat mengaktifkan otak untuk memproduksi
endorfin yaitu senyawa kimia yang menimbulkan perasaan bahagia.
Berkat endorfin inilah kekebalan tubuh
seseorang dalam menghadapi penyakit akan meningkat, sehingga kesehatan diri Anda
terjaga. Jadi, tertawa itu tidak hanya membuat senang tapi juga tubuh akan
lebih sehat dari sebelumnya.
6. Liburan Bersama
Keluarga
Bagi
Anda yang berperan sebagai kepala keluarga sekaligus ayah, jangan terlalu sibuk
dengan pekerjaan di kantor. Sesekali rencanakanlah liburan dengan anggota
keluarga ke tempat manapun yang Anda rasa menyenangkan.
Anak-anak juga ingin merasakan berkumpul
bersama kedua orang tuanya, sehingga hubungan orangtua – anak akan semakin
rapat. Di dalam keluarga tidak hanya materi saja yang perlu, tapi hubungan
psikologis antar keluarga juga harus dibina. Karena bila kita merasa tertekan
atau stres keluargalah satu-satunya yang dapat diharapkan sebagai obat penenang
paling ampuh.
7. Banyak Bersyukur
Sebagai
manusia yang fana kita tidak luput dari ujian hidup yang datang bertubi-tubi.
Untuk menghadapinya agar tidak mudah terpuruk, jangan mengeluh,
banyak-banyaklah bersyukur atas segala apa yang sudah Anda miliki sekarang ini.
Karena Tuhan menciptakan segala sesuatu di dunia ini pasti ada tujuannya
masing-masing.
Hal yang sering membuat kita stres adalah
karena ada rasa iri dan dengki akan keberhasilan orang lain. Pikiran yang
seperti inilah yang dapat menggerogoti hingga ke dalam jiwa. Buang jauh-jauh
segala pikiran yang negatif dengan bersyukur dan bersyukur pada kehidupan sudah
dianugerahkan Tuhan kepada kita.
Cara-cara
yang ada di atas sangat mudah untuk dilakukan, tergantung dengan apa yang Anda
yakini berhasil. Saya juga tidak memaksa bila ada cara di atas yang tidak bisa
Anda lakukan. Ini hanya sekedar bacaan dan masukan saja.
Sampai
di sini artikel saya mengenai stres, semoga dapat menghibur dan memberikan
pengetahuan baru untuk Anda (dari berbagai sumber). Terima kasih.
0 komentar:
Post a Comment